Minggu, 02 Desember 2012

Perilaku Organisasi

Saya akan menceritakan tentang kuliah Perilaku Organisasi pertama saya setelah UTS.
Sebelumnya saya pikir tidak ada yang harus diceritakan, tapi setelah saya pikir-pikir lagi ada beberapa hal menarik untuk diceritakan.
Kuliah pertama saya setelah UTS tidak membahas tentang pelajaran. Kami membentuk beberapa kelompok. Dalam kelompok, kami membuat nama kelompok dan kebetulan nama kelompok saya adalah kelompok Merdeka.
Jujur, yang mengusulkan nama kelompok adalah saya karena menurut saya kata Merdeka itu sangat bagus. Merdeka berarti bebas—bebas berpendapat, bebas bersuara, bebas berkreasi, dan masih banyak kebebasan-kebebasan positif lainnya.
Setelah menentukan nama kelompok, kami ditugaskan untuk membuat visi dan misi kelompok. Saat pembuatan visi dan misi, saya benar-benar merasakan akan tujuan yang sama dalam suatu kelompok—tidak hanya sebuah teori.
Setelah membuat visi dan misi, kami membuat yel-yel. Ketika membuat yel-yel, yang dibutuhkan adalah kerja sama dan menerima pendapat yang lain dan apabila pendapat tidak diterima dalam kelompok, harus menyikapinya dengan dewasa.
Waktu habis untuk pembuatan visi misi dan yel-yel. Ketika dosen menanyakan siapa yang ingin performing pertama, salah satu anggota kelompok saya menunjuk tangan. Awalnya saya cukup kaget dan kurang siap, tapi saya harus bisa menjadi yang pertamax hehe.
Saat performing, yang saya pikirkan adalah tentang kemenarikan dari kelompok kami. Itu yang membuat saya menjadi berdebar-debar :D. Tapi Alhamdulillah, kelompok kami melakukan performing dengan mulus-mulus saja walau mungkin kurang menarik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar